Perusahaan ini memiliki banyak jenis karyawan yang berbeda, dari latar belakang yang cukup beragam, dari latar belakang keluarga, tingkat pendidikan hingga tanggungan yang yang harus dihidupi. Adanya karyawan dengan tingkat ekonomi yang berbeda juga memaksa perusahaan untuk membuka mata untuk memberikan kenyamanan dan keamanan kepada pekerjanya tentunya juga dengan adanya pinjaman karyawan.
Perusahaan mampu memberikan kontribusi untuk kebahagiaan
karyawan, misalnya dengan memberikan keringanan dan dukungan. Salah satu
program dukungan yang ditawarkan perusahaan kepada karyawannya adalah program
pinjaman karyawan.
Isu ekonomi merupakan topik yang cukup sensitif untuk
dihadapi, bahkan dalam dunia kerja pun kita tidak mengetahui bagaimana para
pekerja menerapkan manajemen ekonomi. Namun, jika beberapa karyawan membutuhkan
bantuan keuangan, perusahaan dapat membantu mereka dengan memberi mereka
pinjaman keuangan.
Aturan Pinjaman
Karyawan di Perusahaan
- Status Karyawan dan
Masa Kerja
Umumnya aturan yang ditetapkan perusahaan untuk karyawan
yang bisa mendapatkan pinjaman adalah status karyawan. Seperti yang kita
ketahui bersama, di dalam perusahaan terdapat beberapa status pegawai.
Misalnya, pegawai tetap atau kontrak. Setelah mengetahui
status pegawai, yang menjadi pertimbangan adalah masa kerja. Pelaku usaha dapat
menetapkan jangka waktu pelayanan minimum untuk persyaratan pengajuan pinjaman
usaha. Jika senioritas staf terpenuhi, lebih mudah untuk mendapatkan pinjaman.
Misalnya waktu kerja minimal seorang karyawan bisa
mendapatkan pinjaman untuk masa kerja lebih dari 3 bulan atau 6 bulan atau lebih
tinggi. Memastikan tentang status dan senioritas staf untuk menghindari hal-hal
yang tidak terduga dalam masalah pinjaman.
- Besar Pinjaman
Persyaratan lain untuk proses pinjaman karyawan adalah
melihat jumlah pinjaman yang dibayarkan karyawan. Angka-angka tertentu mungkin
merupakan batas pinjaman bagi seorang karyawan. Tentunya perusahaan memiliki
batasan atau maksimal jumlah pinjaman bagi karyawan yang dihitung atau dilihat
sesuai dengan gaji yang diterima karyawan setiap bulannya, sehingga karyawan
tidak diperbolehkan meminjam lebih dari batasan tersebut.
Jika pinjaman sesuai dengan gaji bulanan yang diterima
karyawan, prosedur pinjaman juga lebih mudah. Penetapan limit pinjaman bagi
karyawan ini adalah untuk menghindari masalah pengembalian pinjaman, jika
jumlah pinjaman tidak sesuai dengan pendapatannya, karyawan dikhawatirkan akan
merasa terbebani saat melunasi pinjaman.
- Waktu dan Besaran Cicilan
Aturan perusahaan selanjutnya untuk karyawan yang mengajukan
pinjaman adalah yang menentukan kapan harus membayar. Perusahaan memiliki
jangka waktu pembayaran untuk diterima oleh peminjam. Payback period tentunya
dipengaruhi oleh kemampuan pekerja untuk membayar kembali jumlah pinjamannya.
Metode pembayaran juga dapat ditawarkan kepada pekerja,
melalui pengurangan gaji bulanan atau pembayaran manual. Penetapan waktu dan
jumlah pembayaran ini merupakan aturan yang disepakati baik oleh perusahaan
maupun karyawan, yang menjadi dasar bagi karyawan untuk melunasi pinjamannya.
- Pelanggaran dan Denda
Jika dasar pinjaman disetujui oleh peminjam yaitu karyawan,
maka karyawan harus bekerja sesuai kesepakatan, yang dapat berupa periode
pengembalian, jangka waktu, dan jumlah pembayaran bulanan. Selain perjanjian
pinjaman, ada peraturan yang harus diketahui tentang hukuman dan pelanggaran
jika karyawan tidak mematuhi aturan.
Termasuk perusahaan memiliki hak untuk mengingatkan karyawan
tentang pembayaran kembali pinjaman dan karyawan, sebagai peminjam, memiliki
hak untuk bertanya tentang pembayaran. Denda dan penalti ini dimaksudkan untuk
memastikan bahwa karyawan sebagai peminjam membuat kesepakatan yang baik,
sedangkan untuk bisnis, mereka juga dimaksudkan untuk mencegah kerugian dalam
bentuk apa pun.
- Bukti Tertulis
Aturan terakhir dari pinjaman karyawan bisnis adalah
memiliki bukti perjanjian pinjaman secara tertulis. Dokumen ini dengan jelas
menyatakan jangka waktu pinjaman, bentuk perjanjian pinjaman karyawan dengan
perusahaan, waktu pembayaran, jumlah pembayaran bulanan dan penerimaan risiko
jika Anda melanggar perjanjian, bagian terakhir adalah tanda persetujuan berupa
tanda tangan pegawai.
Saat ini, banyak perusahaan yang telah menawarkan program
pinjaman karyawan. Ini adalah bentuk bantuan perusahaan untuk karyawan dalam
situasi mendesak. Namun tentu saja setiap perusahaan memiliki persyaratan yang
berbeda-beda dalam memberikan pinjaman.
Peer to Peer Lending adalah
jenis pinjaman yang mungkin bisa Anda jadikan pilihan jika membutuhkan dana
tambahan yang bisa diajukan melalui Akseleran. Untuk keamanannya Anda tidak
perlu khawatir karena Akseleran telah terdaftar dan diawasi oleh OJK.
Deskripsi : pinjaman karyawan yang diberikan oleh perusahaan
haruslah sesuai dengan persyaratan perusahaan yang berlaku.
0 Comments